Kamis, 26 Februari 2015

Upacara Adat Bali


Satu hal menarik di Bali sehingga menjadi destinasi wisata internasional adalah karena Budaya dan tradisi seperti  upacara ritual yang religius, seni dan penuh makna, tentu dengan harapan aura positif yang dimunculkan akan membuat dunia ini terutama tanah dewata ini menjadi damai maupun tenang. Banyak sekali upacara adat yang ada di pulau ini baik skala itu besar maupun kecil, walaupun demikian pelaksanaan upacara yadnya bisa dilakukan dengan tingkatan nista (bawah), madya (menengah), utama (tinggi) tergantung kemampuan finansial dan keikhlasan masing-masing individu, tidak ada satu keharusan harus ambil tingkatan yang mana, walaupun tingkatan ini berbeda tapi tetap memiliki arti dan tujuan yang sama.
Prosesi Upacara Ngaben
Aktivitas upacara adat di Bali, ada 5 macam jenis yadnya atau disebut Panca Yadnya, yaitu Dewa yadnya, pitra yadnya, rsi yadnya, manusia Yadnya dan Bhuta Yadnya. Pelaksanaan dalam upacara Dewa yadnya seperti Purnama-Tilem, Pagerwesi, Tumpek, Hari Raya Saraswati, Galungan, Kuningan, dan lain-lain. Di luar itu, masih ada pembangunan pura, peresmian pura, dan hari raya pemujaan (sanggah) atau odalan, dalam pitra yadnya seperti prosesi ngaben muali dari meninggal sampai proses nyekah dan ngelinggihang di Pura ibu, upacara manusia yadnya seperti pernikahan, mulai hamil, upacara saat melahirkan (kepus puser), tiga bulanan, 6 bulanan (otonan), potong gigi, dll, upacara rsi yadnya dan bhuta yadnya. Jika semua upacara panca Yadnya ini dilakukan dengan semestinya, hampir sepertiga dari waktu yang dimiliki untuk aktivitas ritual.
Upacara Dewa Yadnya
Sedemikian banyaknya upacara adat yang dilaksanakan, tidak membuat aktifitas lainnya seperti dalam kegiatan ekonomi terganggu, malah ada pergolakan ekonomi yang bagus karena disini ada aktivitas memproduksi, desrtibusi dan konsumsi, jadi perputaran ekonomi berjalan dengan bagus, pedagang-pedagang kecil hasil pertanian lokal seperti bunga, janur, buah-buahan, bambu, kue upacara dan untuk keperluan upacara yadnya bisa laku. Semua berjalan lancar, dengan harapan Bali dengan segala isinya damai, perbaikan kualitas diri secara jasmani ataupun rohani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar