Dog Bark Park Inn adalah hotel berbentuk anjing Beagle terbesar di dunia. Ketika masuk ke dalam hotel ini, Anda kaan menemukan banyak dekoratif anjing.
2. The Inntel Hotel (Zaandam, Belanda)
Hotel yang terlihat seperti tumpukan rumah ini dirancan oleh Delft Studio WAM Architecten. Hotel ini disebut Inntel karena bangunannya tampak tumpang tindih dengan kayu hijau yang menjadi khas rumah tradisional di wilayah tersebut.
Di dalam gedung setinggi 40 meter ini terdapat 11 lantai dengan 160 kamar.
3. Hamster Hotel (Nantes, Prancis)
Dengan biaya 99 € per malamnya, pengunjung hotel bisa mendapatkan pengalaman menjadi seekor hamster. Dalam hotel ini, pengunjung dapat latihan dengan berjalan di roda raksasa dan tidur di tumpukan jerami.
Hotel yang dijalankan oleh Frederic Tabary dan Yann Falquerho cocok untuk Anda yang suka bertualang dan mencari sensasi baru.
4. V8 Hotel (Stuttgart, Jerman)
Apabila di masa kecil Anda senang tidur di tempat tidur berbentuk mobil dan masih menyukainya hingga sekarang, hotel ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Di hotel bertema mobil ini, para pengunjung dapat tidur di dalam mobil Morris Minor sampai Mercedes.
5. Corona Save the Beach Hotel (Roma, Italia)
Hotel yang terbuat dari 12 ton sampah yang dikumpulkan dari pantai yang tercemar seluruh Eropa ini dibuka pada tahun 2010.
Dibangun oleh seniman Jerman HA Schult, hotel ini terdiri dari lima kamar dan meja resepsionis.
Hotel yang dibangun dekat Castel Century Sant’Angelo di tepi Tiber ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tidak mencemari pantai.
6. Tianzi Hotel (Hebei, Cina)
Hotel Tianzi yang terletak di provinsi Hebei, Cina ini dibangun sekitar tahun 2000-2001. Hotel ini merupakan representasi tentang sepuluh Fu Lu Shou (nasib baik, keberuntungan, dan umut panjang) dan masuk Guinness World Record sebagai “Biggest Image Building”.
7. Nhow Berlin (Berlin, Jerman)
Layanan kamar ini menawarkan sebuah studio rekaman dan gitar. Pengaturan surealis interior, yang dirancang oleh Karim Rashid, berfungsi sebagai katalisator yang sempurna untuk sesi larut malam.
Estetika hotel tercermin dalam pemilihan warna kamar, perabotan, wallpaper serta pola karpetnya.
8. 9H Hotel (Kyoto, Jepang)
Pada tahun 1979, Jepang memabangun hotel kapsul pertamanya. Hotel kapsul adalah jenis penginapan dengan kamar yang sangat kecil bahkan tidak cukup untuk berdiri.
Seorang pengembang di Kyoto kini melakukan pendekatan minimalis dengan perabotan mewah di Hotel 9H, yang dibuka pada Desember 2009 lalu.
Disebut 9H karena pengunjung diharapkan untuk mandi dan beristirahat selama 9 jam, meskipun pengunjung dapat menyewa kamar sampai 17 jam.
9. Pavillon des Lettres Hotel (Prancis)
Pavillon des Hotel adalah hotel yang didesain oleh Didler Benderli ini bertemakan sastra dengan 26 kamar. Setiap kamar dinamai dengan nama penulis yang berbeda-beda.
Kutipan dari hasil karya mereka terukir di dinding kamar. Setiap kamar dilengkapi dengan perlengkapan menulis yang modern, iPad.
10. The Salt Hotel (Bolivia)
Di atas meja makan hotel ini selalu terdapat garam karena sebenarnya meja tersebut terbuat dari garam. Hotel ini dibangun pada tahun 1993 oleh seorang tukang garam yang sering melihat wisatawan mencari tempat menginap.
Hotel ini memiliki 15 kamar tidur, ruang makan, ruang tamu dan sebuah bar. Atap gedung dan bar dibangun dari garam, lantainya pun ditutupi dengan butiran garam. Begitu juga dengan dindingnya, terbuat dari blok garam dengan zat semen yang nampak terbuat dari garam dan air.
Selama musim hujan, dinding tersebut diperkuat dengan blok garam baru. Pengunjung hotel ini juga dilarang menjilati dinding untuk menghindari kerusakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar