Jumat, 28 November 2014

Jaringan Topologi Ring

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN. TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber.





  • Kelebihan topologi Ring :
    • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
    • Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
    • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
    • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
    • Hemat kabel
    • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data


  • Kekurangan topologi Ring :
    • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
    • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
    • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
    • Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi bintang
    • Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
    • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.



Jaringan Peer to Peer

A. Pengertian Jaringan Peer-to-Peer

Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.

Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Gambar Arsitektur Peer-to-Peer

Jaringan peer-to-peer pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Peer-to-peer dapat dibangun hanya dengan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambungnya beberapa komputer secara fisik.

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server secara bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer, seperti membuat nama user, menentukan yang akan di-share, menandai ijin akses bagian share tersebut, dan yang lainnya. Tiap-tiap user juga bertanggung jawab melakukan backup data pada komputer masing-masing.

Sistem jaringan ini dapat digunakan di rumah atau di kantor. Pemakai komputer yang memiliki sebuah komputer lama dan sebuah komputer baru, tidak perlu membuang komputer lamanya. Dengan memasang kartu jaringan (netword card) pada komputer tersebut, maka kedua komputer dapat dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.

B. Sejarah Jaringan Peer-to-Peer (P2P)

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer mulai menjadi salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar.

Jaringan peer-to-peer mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik utama jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia, pada saat itu dituntut oleh para pekerja industri musik.

Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski aplikasi peer-to-peer ini banyak digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh perusahaan juga.

C. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer-to-Peer

Adapun kelebihan jaringan peer-to-peer adalah:
  • Implementasinya murah dan mudah.
  • Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus.
  • Tidak membutuhkan administrator jaringan

Namun, kekurangan dari jaringan peer-to-peer adalah:
  • Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkontrol.
  • Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing.
  • Tingkat keamanannya rendah.
  • Semakin banyak yang dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer.

Pengertian Topologi Jaringan Star


Pengertian topologi jaringan bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star). Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Hub atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara Hub dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas, prinsip topologi star adalah merupakan kontrol  terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Dari pengertian topologi jaringan star, terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel.
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain.
- Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
- Kemudahaan pengelolaan jaringan.
Kerugian:
- Boros kabel.
- Perlu penanganan khusus.
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.
Berikut ini adalah gambaran dari pengertian jaringan topologi star :
Topologi Jaringan Star
Topologi Jaringan Star

Demikian ulasan singkat mengenai Pengertian Topologi Jaringan Star.  Semoga dengan membaca tulisan ini Anda mengerti dan semakin paham.

Pengertian WWW

Belakangan ini kita pastinya merasakan dampak dari maraknya penggunaan internet khususnya pada media WWW, hal ini dipicu dengan hadirnya banyak jejaring sosial seperti facebook, twitter dan Google+. Melalui jejaring sosial tersebut dengan mudahnya kita bisa berkomunikasi dengan kerabat, teman atau bahkan dengan orang-orang yang sebelumnya tidak kita kenal yang tinggal di berbagai belahan dunia. Media komunikasi di dalam jejaring sosial tersebut bisa dengan berbentuk kirim-kiriman pesan text, telepon dan video call. Dibandingkan dengan menggunakan teknologi jaringan seluler atau telpon, berkomunikasi lewat jaringan internet via jejaring sosial jauh lebih murah dalam hal biaya. Fasilitas-fasilitas jejaring sosial tersebut itulah contoh pemanfaatan teknologi internet melalui media WWW.
Beberapa Istilah yang berhubungan dengan WWW
  • Internet
  • Halaman Web (Web Page)
  • URL (Uniform Resource Locator)
  • Situs Web (Website)
  • Domain
  • Browser
Demikianlah sekilas mengenai pengertian WWW yang dirangkum dari berbagai sumber dan ditambah pengetahuan sedikit dari admin. Dengan harapan para pembaca semua sekarang dapat mengetahui pengertian WWW tersebut.

Isi dari Menu View

Menu ini digunakan untuk menentukan atau menyembunyikan mode tampilan ketika bekerja dengan program aplikasi Excel .
Isi menu view :
  1. Normal : menampilkan mode tampilan normal.
  2. Page Break Preview : menampilkan batas halaman pada saat dicetak.
  3. Task Pane : menampilkan atau menyembunyikan task pane.
  4. Toolbars : memilih toolbar yang akan ditampilkan atau disembunyikan.
  5. Formula Bar : menampilkan atau menyembunyikan tampilan formula bar .
  6. Status Bar : menampilkan atau menyembunyikan tampilan status bar.
  7. Header and Footer : menampilkan atau menyembunyikan area header dan footer dari area lembar kerja.
  8. Comments : menampilkan atau menyembunyikan komentar yang telah dibuat sebelumnya atau untuk menampilkan toolbar reviewing.
  9. Full Screen : menampilkan rea lembar kerja dalm ukuran layer penuh atau mengembalikan  keukuram semula.
10. Zoom : menentukan ukuran besaran tampilan lembar kerja pada layer computer dalam ukuran persentase.

Isi Menu dari Edit

  • Menu edit berisi daftar perintah untuk penyuntingan buku kerja/file.
Isi menu edit :
  1. Undo : membatlkan perintah yang telah diberikan.
  2. Redo : membatalkan perintah undo.
  3. Repeat : mengulangi perintah terakhir.
  4. Cut : memotong suatu bagian buku kerja dan menempatkan dalan clipboard.
  5. Copy : menyalin suatu bagian buku kerja dan menempatkannya kedalam clipboard.
  6. Office Clipboard : clipboard khusus untuk aplikasi office yang mampu menyimpan 24 item .
  7. Paste : memasng atau menempatkan isi clipboard kedalam buku kerja clipboard.
  8. Paste Special : paste dengan pilihan tertentu.
  9. Paste AS Hyperlink : paste dengan pilihan Hyperlink
10. Fiil : membuat urutan data masukkan.
11. Clear : membersihkan isi buku kerja .
12. Delete : menghapus isi suatu kolom atau baris .
13. Delete Sheet : menghapus lembar kerja/sheet.
14. Move or Copy Sheet : memindah atau menyalin lwmbar keja kedalam buku kerja yang sama atau yang lain.
15. Find : mencari suatu data atau teks dalam lembar kerja.
16. Replace : mencari sekaligus mengganti data/teks kedalam lembar kerja.
17. Goto : menuju kealamat sel tertentu.
18. Links : menyunting kaitan (link) yang ada dalam lembar kerja.
19. Objects : menyunting objek tertentu yang terdapat dalam lembar kerja.

Isi dari Menu File

Menu file berisi daftar perintah untuk pengolahan data yang akan atau sedang dibuat .
Isi menu file :
  1. New :  membuat buku kerja atau file baru.
  2. Open : membuka sebuah buku kerja / file yang telah dibuat.
  3. Close : menutup buku kerja aktif.
  4. Save : menyimpan buku kerja/file.
  5. Save As : menyimpan buku kerja dengan nama lain.
  6. Save As web Page : menyimpan buku kerja ebagai halaman web.
  7. Save  Workspace : menyimpan buku kerja melalui jendela workspace.
  8. File search : mencari file/buku kerja excel.
  9. permission : menetapkan ijin akses buku kerja .
10. Web Page Preview : melihat tampilan buku kerja sebagai halaman web ke layar.
11. Page Setup : menentukan setting hasil cetakan kehalaman/kertas.
12. Print Area : menentukan bagian buku kerja yang akan dicetak.
13. Print Preview : menampilkan hasil cetakkan ke layer komputer.
14. Print : mencetak buku kerja/file.
15. sent To : mengirim buku kerja/file.
16. Properties : property buku kerja/file.
17. [Daftar File] : berisi empat daftar buku kerj/file terakhir yang aktif.
18. Exit : keluar dari program aplikasi Excel 200

Ikon-Ikon pada Internet Explorer






 [b.JPG]Perintah-perintah pada Toolbar Internet Explorer
1. Back : Kembali ke halaman web sebelum
2. Forward : Menuju halaman web yang baru dibuka
3. Stop : Menghentikan/membatalkan proses pencarian web
4. Refresh : Menampilkan kembali halaman web yang pernah di akses
5. Home : Kembali ke halaman awal pertama kali membuka Internet Eksplorer
6. Search : Pencaian otomatis alamat atau data tertentu dalam internet
7. Favorites : Menyimpan halaman web sering dikunjungi. Perintah ini dapat dilakukan secara offline sehingga tanpa biaya pulsa
8. History : Menampilkan kembali halaman web yang pernah dikunjungi dandapat dilakukan secara offline
9. Mail : Untuk membaca/membuka dan mengirim e-mail
10. Print : Untuk mencetak tampilan halaman web ke printer
11. Address : Tempat untuk mengetikan halaman web.
12. Page up : Menggulung ke halaman web satu layar ke atas

Cara Menjalankan Web Browser

A. Menjalankan Web Browser
Untuk menjalankan web browser seperti Internet Explorer ada beberapa prosedur atau langkah berikut :
1. Bukalah program browser Internet Explorer dengan cara mengklik menu Start, pilih All program, kemudian klik Internet explorer, atau double klik, sehingga tampil jendela Internet Explorer.
Jika kita baru pertama kali menjalankan Internet Explorer maka program ini secara otomatis akan langsung mengakses ke homegape Microsoft
2. Kemudian lakukanlah perintah selanjutnya seperti mengetik alam web pada Address Bar
3. Tekanlah Enter pada keyboarad atau langsung klik tombol Go yang terdapat di sebelah address bar.
4. Tunggulah beberapa saat hingga keseluruhan tampilan selesai dan tertulis “Done” pada status bar
5. Jalankan Internet Explorer sesuai dengan fungsi menu yang pernah kita pelajari ketika mengakses internet.
6. Untuk mengakhiri Internet Explorer ada tiga cara yang dapat dilakukan, yaitu:
a. Melalui menu File, caranya : klik menu File pada jendela Internet Explorer, kemudian klik Close.
b. Klik kanan mouse pada blok judul Internet Explorer, kemudian pilih atau klik Close.
c. Klik langsung tanda silang pada balok judul Internet Explorer.

B. Mengakses Web Melalui URL
Untuk memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan, kita dapat mengaksesnya melalui URL. Apakah URL itu?
URL (Uniform Resource Locator) adalah sarana untuk menentukan alamat yang akan kita pakai untuk mengakses internet. Jadi, alamat URL merupakan alamat khusus untuk file tertentu yang bisa diakses oleh internet. Contoh alamat URL antara lain :
http://www.bbc.co.uk/indonesian/surat/020119harry.shtml; http://www.yahoo.co.id, dan sebagainya.

Contoh Software Berbayar

Propietary Software
Mungkin sebagian dari anda baru mendengar apa itu propietary software. Software jenis ini merupakan software yang paling dibatasi hak ciptanya, kita tidak boleh menyebarluaskan tanpa seizin pemegang hak cipta bahkan kita tidak diperkenankan menginstall lebih dari satu atau beberapa komputer sesuai dengan lisensi software tersebut. Untuk bisa menggunakan software jenis ini anda harus membelinya atau dengan seizin pemegang hak cipta. Contoh software jenis ini yaitu Microsoft Windows.
Shareware
Software jenis ini dapat anda gunakan secara gratis dengan batas waktu yang ditentukan (biasanya 30 hari) dan biasanya fitur-fitur utama software tersebut dibatasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencoba software tersebut sebelum membelinya. Jika ingin menggunakan software ini selamanya, maka pengguna harus membeli lisensi yang biasanya berupa serial number. Sering pula software jenis ini disebut dengan Trial Version.
Adware
Software jenis ini dapat anda gunakan secara gratis tanpa harus membeli lisensinya tapi setelah kita menginstal software tersebut terdapat iklan didalamnya. Biasanya iklan tersebut menawarkan pengguna untuk mengupgrade ke versi berbayarnya.
Non Commercial Use
Sesuai dengan namanya, lisensi software jenis Non Commercial Use diperuntukan bukan untuk penggunaan komersial dan lebih mengarah kepada pengguna rumahan atau pendidikan. Software ini dapat digunakan secara gratis tanpa harus membeli lisensi.
Freeware
Gratis dan gratis itulah software freeware, untuk memilikinya kita tidak perlu mengeluarkan biaya. Kita bebas menggunakan software ini tanpa batas waktu, bebas menyalin dan mendistribusikannya. Seperti yang ada di blog ini, sebagian besar adalah software freeware.
Open Source
Open Source adalah software yang bisa anda gunakan, gandakan, modifikasi, maupun anda sebarluaskan. Biasanya sewaktu kita mendownload software jenis ini, disediakan pula source code dari program tersebut yang memungkinkan kita untuk memodifikasi dari software aslinya, entah itu tampilan maupun fungsi.
Satu lagi lisensi yang paling disukai pengguna komputer, yaitu BAJAKAN (BAgus, AJaib, Keren, gratisAN…hehehe). Begitu ada software shareware full version, buru-buru download. (sstttt… jangan bilang-bilang ya).
Mungkin bagi anda yang lebih tahu tentang jenis-jenis lisensi software lainnya dapat menambahkan melalui komentar dibawah ini untuk berbagi pengetahuan bersama.
Menurut Microsoft dalam dokumen “The Hallowen Document” ada beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer.
· Lisensi Commercial ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak seperti Microsoft, Lotus, Oracle.
· Lisensi Trial Software ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo. Karena bersifat demo, seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Contoh program misalnya Netfushion Object Trial Versial 30 days.
· Lisensi untuk non commercial use, biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau untuk keperluan pribadi. Contohnya adalah Star Office.
· Lisensi Shareware biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Piranti lunak dengan lisensi ini memiliki fasilitas dan fungsi selengkap versi komersilnya, contohnya Winzip, Paint Shop Pro, MCafee anti Virus.
· Lisensi freeware, biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya adalah program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape. f.Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library dan bukan merupakan suatu piranti lunak.
· Lisensi yang lain adalah lisensi yang berasal dari konsep Open Source, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Program yang memakai lisensi Open Source misalnya Linux, sendmail, apache, freeBSD.