Ngunut adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tulungagung,
Jawa Timur, Indonesia. Ngunut memiliki 16 desa yaitu:
Balesono, Gilang, Kacangan, Kaliwungu, Karangsono, Kromasan, Pandansari,
Pulosari, Pulotondo, Purworejo, Samir, Selorejo, Sumberejo Kulon, Sumberejo
Wetan, Sumberingin Kidul, Sumberingin Kulon.
Orang
mungkin mengenal kecamatan Ngunut ini dengan Eks Pabrik Gula Kunir atau mungkin
yang lebih dikenal yaitu Pabrik SARTIMBOEL, pabrik ini terletak di desa
Pulosari Jl.Raya Ngunut-Tulungagung. Akan tetapi, kedua pabrik tersebut
sekarang sudah tidak beroperasi lagi seperti dahulu. Di desa Pulosari tedapat
pabrik air mineral Oxcy. Ngunut juga terkenal dengan industri konveksi, tas
rangsel, ikat pinggang, baju dan celana TNI dan makanan ringan seperti kacang
atom. Di desa Pulosari terdapat perusahaan air mineral Oxcy, yang sampai saat
ini masih beroperasi. Kecamatan ini juga menghasilkan padi terbesar, sehingga
mendapat julukan lumbung padi terbesar di Tulungagung. Pengairan untuk sawahnya
berasal dari sungai. Penghasil ikan Gurame terbesar di Kabupaten Tulungagung. Hasil
perkebunan dari kecamatan ini adalah jeruk. Wisata kuliner dari kecamatan
Ngunut adalah bothok iwak kali. Hasil peternakan di kecamatan Ngunut adalah
ayam. Di kecamatan Ngunut terdapat stasiun kereta api. Stasiun ini terletak
pada ketinggian kira-kira 104 meter dari permukaan laut ini berada di Daerah
Operasi VII Madiun dengan tiga jalur. Pada masa sebelum 1990, Stasiun Ngunut
memiliki lebih dari tiga jalur, hingga empat jalur. Sebuah keterangan,
menyebutkan di sebelah timur terdapat jalur menuju eks Pabrik Gula Kunir, yang
terhubung di ke jalur tiga. Jl. Stasiun
menghubungkan stasiun ini dengan jalan Tulungagulng-Blitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar