Dopamine merupakan neurotransmitter dari jenis alkaloid dan senyawa monoamine yang disebut phenethylamine.
Dopamine bekerja dengan mengaktifkan lima jenis reseptor dopamine yaitu D1, D2, D3, D4, dan D5, dan variannya.
Rumus kimia senyawa ini adalah C6H3 (OH) 2-CH2-CH2-NH2; sedangkan nama
kimianya adalah 4-(2-aminoetil) benzene-1,2-diol, serta dikenal dengan
singkatan ‘DA’.
Diproduksi di daerah otak yang disebut substantia nigra dan ventral
tegmental, dopamine juga merupakan neurohormon yang dilepaskan oleh
hipotalamus.
Informasi tentang Dopamine
Seperti disebutkan di atas, dopamine adalah neurotransmitter yang
berperan penting dalam Central Nervous System (CNS) atau sistem saraf
pusat.
Neurotransmitter adalah bahan kimia yang ditemukan dalam otak, dan digunakan untuk transmisi impuls atau pesan saraf.
Neurotransmitter ditemukan dalam berbagai hewan (vertebrata dan invertebrata) serta pada manusia.
George Barger dan James Ewens di Wellcome Laboratorium di London,
dikreditkan sebagai orang yang mensintesis dopamine pada tahun 1910.
Sedangkan Arvid Carlsson dan Nils-Åke Hillarp adalah yang pertama
menemukan fungsi dopamine sebagai neurotransmitter pada tahun 1958.
D1, D2, D3, D4, dan D5 adalah jenis reseptor dopamine yang berfungsi
bersama-sama untuk transmisi impuls saraf yang berperan dalam
mengendalikan beberapa gerakan tubuh dan emosi manusia.
Berikut ini adalah beberapa fakta tentang dopamine:
- Rumus kimia: C6H3(OH)2-CH2-CH2-NH2
- Nama kimia: 4-(2-aminoetil) benzene-1,2-diol
- Singkatan: DA
- Nama lain: 2- (3,4-dihydroxyphenyl) ethylamine; 3,4-dihydroxyphenethylamine; 3-hydroxytyramine; Revivan; Intropin; Oxytyramine
- Rumus molekul: C8H11NO2
- Titik lebur: 262 °F
- Massa molar: 153,18 g/mol
Salah satu fungsi dopamine paling penting adalah membantu mengendalikan gerakan tubuh.
Absennya dopamine membuat seseorang memiliki gerakan tubuh tidak terkendali seperti tremor atau gemetar pada tangan dan kaki.
Kedua, dopamine mengendalikan kemampuan motorik dan juga kemampuan berpikir seseorang.
Seseorang berpotensi mengalami gangguan dalam mempertahankan konsentrasi ketika terjadi penurunan tingkat dopamine.
Ketiga, bahan kimia ini juga mengontrol sistem reward otak. Sistem
perasaan senang (mood) pada otak juga didasarkan pada aktivitas
dopamine.
Senyawa kimia ini dilepaskan ketika seseorang mengalami rasa nikmat
apapun. Dopamine juga merupakan neurohormon (hormon yang dilepaskan oleh
neuron) yang membantu dalam pelepasan prolaktin.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dopamine memainkan peran utama
dalam kognisi, gerakan sukarela, motivasi, konsentrasi, perhatian,
hukuman dan ganjaran, tidur, mood, memori, dan juga proses belajar.
Kekurangan dopamine dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius seperti
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan skizofrenia.
Penggunaan Dopamin
Berikut adalah penggunaan umum serta penggunaan dopamine sebagai obat:
- Digunakan untuk pengobatan penyakit Parkinson.
- Digunakan untuk mengobati syok yang disebabkan karena trauma atau cedera.
- Digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung, dalam kasus terhambatnya suplai darah.
- Dopamine intravena bekerja pada sistem saraf simpatik untuk merangsang peningkatan tekanan darah dan denyut jantung.
Dopamine tersedia dalam bentuk injeksi yang digunakan hanya untuk tujuan medis atau terapi.
Dengan berbagai manfaatnya, dopamine bisa dianggap sebagai salah satu neurotransmitter paling penting dalam tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar