Delta yaitu tanah datar hasil pengendapan yang dibentuk oleh
sungai, muara sungai, dimana timbunan sediment tersebut mengakibatkan
propagradasi yang tidak teratur pada garis pantai (Coleman, 1968; Scott &
Fischer, 1969).
Sungai akan mengendapkan bebannya di
daratan jika tidak mampu lagi mengangkutnya. Ini dapat terjadi pada lekuk
lereng, sisi dalam meander, pertemuan antara dua aliran sungai, dan pada
perubahan graden. Tetapi endapan juga terjadi jika sungai masuk ke dalam danau
atau laut, maka akan terbentuk delta.
Syarat – syarat untuk terbentuknya
suatu delta, antara lain :
a)
Ada sungai yang
menuju ke laut atau danau
b)
Lautnya dangkal
c)
Gelombang atau
arus laut yang ada sangat kecil
d)
Tidak ada
gerakan tektonik yang menyebabkan penurunan dasar laut atau danau di tempat
muara sungai tersebut
e)
Arus pasang
surut tidak kuat
f)
Dari waktu ke
waktu material batuan yang diendapkan di laut atau danau cukup besar.
Delta memperlihatkan banyak macamnya
dalam bentuk dan lekuk. Pada puncak delta, saluran sungai terbagi dalam
beberapa cabang – cabang yang menyebar dan disebut distribution yang melintang
pada permukaan delta melepaskan endapan pada ujung delta.
Beberapa delta mempunyai kenampakan
seperti kipas alluvial, tetapi berbeda – beda satu sama lain, perbedan tersebut
yaitu :
ü Pengendapan pada delta disebabkan oleh pengurangan
kecepatan aliran yang masuk ke dalam air laut yang tetap (laut atau danau)
ü Perluasan delta secara vertikal terbatas, air the base
level merupakan dari pertumbuhan ke atas.
ü Kemiringan permukaan delta dapat diketahui lebih datar
daripada besar kipas alluvial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar