Rabu, 18 Maret 2015

4 Faktor Pertimbangan Saat Memilih Ukuran Layar Laptop


Laptop
Ukuran layar laptop diukur secara diagonal dari sudut ke sudut.Ukuran layar umumnya menjadi salah satu pertimbangan utama saat seseorang hendak membeli laptop.
Ketika hendak memutuskan, pertimbangannya tidak sesederhana bahwa layar yang semakin besar pasti akan lebih baik.
Layar besar berarti akan menambah berat perangkat sehingga meyulitkan mobilitas. Selain itu, laptop yang lebih besar umumnya juga berharga lebih mahal.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih ukuran layar laptop yang sesuai bagi Anda.

1. Portabilitas

Perbedaan dalam hal portabilitas (mobilitas) akan terasa signifikan meskipun ukuran layar hanya berbeda satu atau dua inci.
Misalnya, satu jenis laptop yang memiliki layar 15,6 inci dengan laptop lain yang memiliki layar 17,3 inci akan memiliki perbedaan berat sekitar 3 kg.
Tiga kilo mungkin terdengar tidak signifikan, namun bobot ini masih harus ditambah dengan kabel daya, peripheral, dan perlengkapan lain.
Secara total, perbedaan berat bisa mencapai 5 kg dengan ukuran layar yang hanya berbeda satu inci.

2. Resolusi Layar

Resolusi layar diukur dalam pixel (panjang kali tinggi). Resolusi yang semakin tinggi akan menampilkan gambar yang lebih tajam, yang akan berefek maksimal saat menonton film, bermain game, atau mengedit foto.
Layar yang lebih besar biasanya memiliki resolusi yang lebih tinggi dan mengakomodasi jarak pandang lebih jauh dibandingkan layar lebih kecil dengan resolusi yangs sama.Artinya, layar dengan ukuran lebih besar bisa ditonton dari jarak lebih jauh dibandingkan saat menggunakan laptop dengan ukuran layar lebih kecil yang memiliki resolusi sama.

3. Aspect Ratio

Kebanyakan laptop saat ini memiliki kemampuan multimedia dengan aspect ratio layar 16:9 sehingga menyerupai tv layar lebar.
Konsekuensinya, layar jenis ini memiliki panjang 25% lebih besar dibandingkan layar biasa yang pada akhirnya akan mempengaruhi bobot dan portabilitas.
Jika Anda sering bermain game di laptop, maka layar 16:9 akan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Layar standar dengan aspect ratio 4:3 umumnya digunakan untuk keperluan perkantoran dan bisnis.
Layar dengan ukuran ini menawarkan bentuk kompak dan bobot yang lebih ringan.

4. Konsumsi Daya

Layar laptop yang lebih besar berarti juga membutuhkan pasokan daya lebih besar pula.
Hal ini tentu saja akan mempengaruhi daya tahan baterai dan konsumsi energi.
Sebagai contoh, baterai laptop dengan layar 17,3 inci rata-rata hanya mampu bertahan 3 jam dengan input daya 90-watt, sementara baterai laptop dengan layar 15,6 inci mampu hidup hingga 4,5 jam dengan kebutuhan daya hanya 65-watt.[]

Mengganti Desktop dengan Laptop? 5 Faktor Pertimbangannya

laptop vs desktop
Ketika komputer desktop Anda rusak, Anda tentu ingin segera mencari penggantinya.Mengganti desktop dengan laptop merupakan pilihan menggoda. Laptop menawarkan portabilitas dan keluwesan.
Namun, terdapat beberapa faktor lain yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengganti desktop dengan laptop.Meskipun tampak menggoda, tidak lantas desktop otomatis bisa diganti dengan laptop untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan mengganti dekstop dengan laptop.

1. Harga Versus Kemampuan

Tidak ada perbedaan kemampuan kinerja mencolok antara desktop dan laptop jika digunakan sebagian besar untuk menjalankan program office atau browsing internet.
Namun, jika Anda berniat menjalankan program yang memerlukan sumber daya intensif seperti mengedit grafis, audio atau video, maka lebih baik Anda tetap menggunakan desktop.
Sebuah laptop dengan kemampuan tinggi, kemampuan grafis 3D, dan layar resolusi tinggi akan berharga jauh lebih mahal dibandingkan desktop dengan spesifikasi yang sama.

2. Ergonomi

Jika berniat komputer dalam waktu lama setiap harinya, Anda perlu memastikan komputer yang Anda pakai senyaman mungkin dan tidak berefek buruk pada kesehatan.
Laptop sering disebut kurang ergonomis dibandingkan desktop.
Menurut Web Ergonomi Cornell University, “… jika keyboard laptop pada posisi yang optimal bagi pengguna, maka layar tidak optimal. Sebaliknya, jika layar berada pada posisi optimal, maka keyboard tidak.”Akibatnya, laptop tidak bisa memenuhi semua unsur ergonomi sebagaimana yang dimiliki desktop.
Kompromi bisa dicapai dengan menggunakan keyboard eksternal dan mouse saat memakai laptop di rumah sehingga Anda memiliki fleksibilitas mengatur letak layar dan keyboard pada posisi yang paling ergonomis.

3. Konsumsi Energi

Biaya tahunan listrik yang dikonsumsi komputer bukanlah hal yang sepele.
Desktop rata-rata mengonsumsi daya lebih tinggi dibandingkan laptop sehingga layak jadikan sebagai salah satu pertimbangan.
Menurut sebuah penelitian, laptop dapat menghemat rata-rata 80% energi listrik dan 32% total biaya kepemilikan.

4. Kustomisasi dan Upgrade

Jika Anda perlu menambah memori atau peripheral lain, maka desktop menawarkan kemudahan lebih besar dibandingkan laptop.
Harga komponen deskop juga relatif lebih murah dibanding laptop dengan spesifikasi yang sama.

5. Risiko Kerusakan

Anda tentu ingin komputer Anda bertahan selama mungkin.
Laptop dikenal lebih rentan terhadap kerusakan akibat kecelakaan – seperti terkena tetesan air atau tumpahan minuman, atau bahkan terjatuh saat dibawa.
Di lain pihak, desktop cenderung hanya ditempatkan di satu posisi sehingga memiliki risiko kerusakan akibat kecelakaan yang lebih kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar