Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 yang selama ini menuai kontroversi dianggap sebagai kurikulum baru. Tapi, ada juga yang beranggapan bahwa kurikulum yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini bukan kurikulum baru.
Hal tersebut dilontarkan Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Ibnu Hajar saat menghadiri pelatihan pengembangan model pembelajaran untuk guru pamong mahasiswa program pelaksanaan lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh UPPL Unimed.
Ibnu mengatakan, Kurikulum 2013 yang bukan kurikulum baru tersebut merupakan kurikulum hasil penyempurnaan kurikulum yang sudah ada. Kurikulum 2013 merupakan hasil studi banding, hasil diskusi para pakar, analisis para ahli, dan hasil dari berbagai kajian.
"Menurut saya kurikulum 2013 adalah kurikulum yang tepat dan efektif untuk perubahan sistem pendidikan untuk kemajuan bangsa dan negara. Kurikulum 2013 jika disampaikan guru sesuai dengan konsep yang benar, maka akan menghasilkan peserta didik tumbuh sesuai kompetensi yang ada pada diri siswa," ujar Ibnu, seperti dilansir laman Unimed, Rabu (22/10/2014).
Kemudian, proses kurikulum 2013 membuat peserta didik lebih menantang dan kreatif. Dia yakin melalui pelatihan tersebut akan menghasilkan pemahaman guru pamong yang satu pandangan, dan membuat guru yang paham menerapkan model-model pembelajaran dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.
"Selain itu, bisa saling bersinergi dengan mahasiswa Unimed yang sedang melaksanakan program pengalaman lapangan terpadu (PPLT) di sekolah bapak/ibu peserta pelatihan ini," ucapnya.
Selain itu, Kepala UPPL Unimed Prof Dr Pargaulan Siagian mengutarakan, kegiatan ini merupakan satu upaya menyatukan persepsi dengan guru pamong mahasiswa Unimed yang sedang PPLT di lapangan dalam mennerapkan Kurikulum 2013.
"Kita berharap, antara guru pamong dan mahasiswa Unimed yang sedang PPLT tidak terjadi salah pemahaman yang akan membuat permasalahan baru di lapangan nantinya. Semoga hasil kegiatan ini sesuai harapan kita bersama untuk kemajuan Unimed," ungkap Pargaulan.
Pelatihan untuk Guru Pamong S-1 Kependidikan, S-1 pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), dan S-1 pendidikan anak usia dini (PAUD) Unimed Tahun Akademik 2014 itu diikuti oleh para guru pamong yang membimbing dan mengarahkan para mahasiswa Unimed yang sedang PPLT di beberapa Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 50 orang, yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Tobasa, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupatne Tanah Karo, Kabupaten Asahan, Kota Pematangsiantar, Kota Tebingtinggi, Kota Medan, Kabupaten Batubara, dan Kota Tanjungbalai.
Adapun tema pelatihan yang disajikan kepada peserta, yakni implementasi pelaksanaan PPLT di Unimed, implementasi kurikulum SMP, SMA/SMK 2013 dalam PPLT Unimed, model-model pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013, penerapanpembelajaran saintifik ke dalam RPP dan dilanjutkan dalam workshop bersama